REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Hasanah Titik (YHT) resmi melakukan penandatangan akad penggabungan kepada Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU), Jumat (1/10). Acara ini juga bertepatan dengan hari bersejarah bangsa Indonesia, yaitu Hari Kesaktian Pancasila.
Hasil penggabungan dua yayasan ini diharapkan bisa semakin memperkuat visi sebagai salah satu penghimpun dan penyalur zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) yang terpercaya, terdepan dan modern. Seremonial penandatangan akad penggabungan kedua yayasan ini dilakukan secara hibrid di Kantor YBSMU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hadir dalam acara perwakilan Dewan Pengawas Syariah, Dewan Pembina Yayasan, Dewan Pengawas Yayasan, Dewan Pengurus Yayasan, Direksi dari Badan Pelaksana YBSMU dan YHT, serta diikuti daring oleh seluruh amilin baik yang berada di Jakarta, maupun di Unit Representative Office (URO) YBSMU yang berada di delapan kota besar di Indonesia.
Direktur Eksekutif YBSMU, Sukoriyanto Saputro berharap dengan bergabungnya dua yayasan ini bisa memaksimalkan peran lembaga pengelola ziswaf dan dana sosial, serta dana CSR yang terpercaya, terdepan dan modern. "Alhamdulillah proses penggabungan dua yayasan secara resmi hari ini berjalan lancar," kata Sukoriyanto.
Sukoriyanto juga memastikan proses penggabungan dua yayasan ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan penggabungan ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada mustahik dan penerima manfaat.
Selain itu ke depan juga bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pegawai atau amilin kedua yayasan. Ketua Umum Pengurus YBSMU, Suhendar menyampaikan penggabungan dua yayasan ini merupakan langkah sinergi untuk menggabungkan dua kekuatan.
"Diharapkan akan ada kerja sama dan sinergi yang lebih besar dibawah satu naungan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat," kata Suhendar.
Dengan penggabungan ini, diharapkan bisa menghasilkan karya-karya besar dan aksi nyata untuk memberikan kemaslahatan lebih luas, dan lebih baik lagi kepada umat. Selain itu, dalam jangka panjang bisa menciptakan ekosistem yang bisa melayani keinginan masyarakat untuk melakukan donasi.