Kamis 23 Sep 2021 02:30 WIB

Rumah Zakat Bantu LKP AZ-Ziyaad Bantarujeg

LKP Az-Ziyaad wajib menginput data lembaga dan memperbaharuinya secara periodik

Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Az-Ziyaad Bantarujeg berupaya untuk terus memenuhi ketentuan pemerintah terkait pengelolaan LKP. LKP Az-Ziyaad adalah  salah satu lembaga pendidikan non formal mitra binaan Rumah Zakat yang telah mendapatkan izin operasional sejak tahun 2019 dan memperoleh Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) pada Bulan Mei 2021.
Foto: istimewa
Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Az-Ziyaad Bantarujeg berupaya untuk terus memenuhi ketentuan pemerintah terkait pengelolaan LKP. LKP Az-Ziyaad adalah salah satu lembaga pendidikan non formal mitra binaan Rumah Zakat yang telah mendapatkan izin operasional sejak tahun 2019 dan memperoleh Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) pada Bulan Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Az-Ziyaad Bantarujeg berupaya untuk terus memenuhi ketentuan pemerintah terkait pengelolaan LKP. LKP Az-Ziyaad adalah  salah satu lembaga pendidikan non formal mitra binaan Rumah Zakat yang telah mendapatkan izin operasional sejak tahun 2019 dan memperoleh Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) pada Bulan Mei 2021. 

Salah satu hal yang harus dilakukan pengelola LKP adalah menginput data lembaga dan memperbaharuinya secara periodik melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, maka Ratna Sari sebagai salah satu tutor LKP Az-Ziyaad berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk mendapatkan kode registrasi (koreg) dapodik LKP. Karena bertepatan dengan berbagai kegiatan yang sedang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, koordinasi tidak selesai dalam satu hari. Baru pada hari Jumat, 17 September 2021, LKP Az-Ziyaad memperoleh kode registrasi dapodiknya.

“Bagi saya ini merupakan pengalaman baru. Ternyata pengurusan administrasi lembaga pendidikan mempunyai tantangan tersendiri, terlebih jarak desa kami ke pusat kota kabupaten yang cukup jauh. Ada kepuasan tersendiri ketika bisa berhasil memperoleh apa yang diharapkan. Alhamdulillah data awal LKP Az-Ziyaad sekarang sudah masuk di Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,” tutur Ratna Sari.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah banyak memberikan bantuan dalam semua proses pengelolaan LKP ini.“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah banyak membantu LKP Az-Ziyaad sehingga kegiatan kursus komputer bisa terus berjalan bahkan kami bisa terus meningkatkan kapasitas kelembagaan kami,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement