REPUBLIKA.CO.ID, BAGDAD—Mantan Perdana Menteri Irak Masoud Barzani dan Presiden Irak Nechirvan Barzani memuji peran Persatuan Cendekiawan Islam Kurdistan dalam menolak kekerasan dan ekstremisme dan terorisme. Pembentukan Persatuan Cendekiawan Islam di Kurdistan oleh Barzani adalah langkah penting dalam mengkonsolidasikan peran ulama dan ulama senior dalam mempromosikan prinsip-prinsip iman, menyebarkan budaya koeksistensi, mendidik warga di semua daerah, kota dan desa, kata Masoud Barzani.
“Para Ulama memainkan peran luar biasa selama perjuangan dan revolusi dengan meningkatkan kesadaran nasional di antara orang-orang, memperkenalkan hak dan menolak ketidakadilan.” ujarnya.
"Saya sangat menghargai peran efektif dan berpengaruh dari para cendekiawan dan ulama, yang berurusan dengan kebijaksanaan ketika terorisme menjadi ancaman besar bagi kawasan dan dunia,” tambahnya.
Pada gilirannya, Presiden Kurdistan mengatakan, "Kami sangat menghargai peran, pengaruh, dan perjuangan Persatuan Cendekiawan Islam di Kurdistan ... selama lebih dari setengah abad mereka melayani agama dan rakyat Kurdistan, memperkuat semangat kebangsaan, melawan ketidakadilan dan membela hak-hak ulama,… kami sepenuhnya mendukung hak-hak mereka.”
Ia menambahkan, persatuan dan ulama memiliki peran yang berpengaruh dalam melindungi dan menyebarkan semangat kohesi, toleransi, penerimaan orang lain, moderasi, dan menghadapi ekstremisme. “Pada kesempatan ini, kami menekankan pentingnya peran mereka dalam mempromosikan dan memperdalam perdamaian. koeksistensi di Wilayah Kurdistan,” pungkasnya.
Sumber:
https://shafaq.com/en/Kurdistan/Kurdistan-s-leaders-appreciate-the-influential-role-of-the-Union-of-Islamic-Scholars