REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Yajri Payaman, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/9). Dalam kesempatan itu, Hadi mengingatkan kepada para santri dan semua warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker.
“Saya mengingatkan kepada anak-anaku semua untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, karena masker adalah yang paling bisa melindungi 95 persen,” kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Hadi menyebut, target vaksinasi tersebut sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari 800 santri dan 200 warga yang tinggal di sekitar ponpes. Ia mengungkapkan, nantinya pimpinan pondok pesantren akan terus berkoordinasi dengan Danrem dan tim kesehatan dari Korem untuk selanjutnya melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Dia pun berharap, setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, para santri sudah memiliki kekebalan imun terhadap virus corona. “Insya Allah, nanti setelah vaksinasi tahap satu dan dua dilaksanakan, maka anak-anak kita semua sudah memiliki kekebalan imun, karena dengan kekebalan imun itu nantinya kita akan terbebas dari bahaya Covid-19,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Ponpes Yajri Payaman, KH Mohammad menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI. “Saya menyampaikan terima kasih Panglima TNI yang telah berkenan membantu dan melindungi para santri dengan melaksanakan vaksinasi, karena bila santri sehat maka negara kuat,” tutur dia.
Adapun pelaksanaan vaksinasi tersebut melibatkan 46 orang vaksinator dan tenaga kesehatan. Mereka terdiri dari anggota TNI sebanyak 18 orang dan 28 orang tenaga kesehatan setempat.