REPUBLIKA.CO.ID, Sa’adatud Darain, 16 tahun, bercita-cita menjadi hafidzah Alqur’an 30 juz. Saat ini, Adah--sapaan akrabnya, saat ini sudah hafal 5 juz.
Adah bertekad untuk bersunggu-sungguh menyelesaikan hafalannya di Pesantren Tahfizh Daarul Qru’an Takhassus Cikarang. Menyeberang pulau menjadi pengalaman tersendiri bagi Adah.
Mengingat, ia lahir dan besar di Dusun Melempo, Desa Obel-Obel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dengan dukungan penuh dari kedua orang tua, ia merajut mimpi di tanah Jawa.
Setelah dinyatakan lulus seluruh seleksi Pesantren Tahfizh Daarul Qru’an Takhassus Cikarang, Adah memulai setoran hafalan secara online. Dengan kondisi tempat tinggal yang berada di pelosok, Adah merasakan betul kesulitan mendapatkan jaringan seluler.