REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mahmoud Abdul Sattar al-Utwa, seorang hafidz Alquran asal Mesir meninggal di usia 26 tahun pada Kamis (16/9). Ia menjadi salah satu penghafal kitab suci umat Islam termuda di negara Afrika Utara itu.
Mahmoud dikenal dengan suara merdunya. Dilansir Abna 24, Mahmoud meninggal karena serangan jantung. Sang ayah, Mohammad mengatakan putranya sejak usia dini telah belajar menghafal Alquran.
Mahmoud pertama kali diperkenalkan dengan hafalan Alquran di saat masih kecil setelah orang tuanya menyadari ia memiliki suara yang indah. Ia kemudian mulai belajar membaca Alquran dari guru-guru terkemuka.
Selama ini, membaca Alquran dan mengajarkan isinya kepada anak-anak dan remaja menjadi kegiatan utama Mahmoud. Ia mengamalkan ilmu di desa asalnya di Al-Shabanat, Provinsi Sharqia.
Mesir menjadi sebuah negara di Afrika Utara dengan jumlah penduduk sekitar 96 juta. Muslim menyumbang sekitar 90 persen dari total populasi negara itu.
Dengan populasi Muslim yang besar, di Mesir kegiatan membaca dan menghafal Alquran umum dilakukan. Tak sedikit hafidz ternama yang berasal dari negara Afrika Utara ini.
https://en.abna24.com/news//young-egyptian-qari-and-quran-memorizer-dies-at-26_1180288.html