REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum PP 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, menyampaikan pidato dalam pembukaan Tanwir Muhammadiyah dan 'Aisyiyah bertajuk 'Optimis Hadapi Covid-19, Menuju Sukses Muktamar ke-48', Sabtu (4/9). Dalam kesempatan itu dia menekankan sikap yang betul-betul harus ditanam setiap orang khususnya di masa pandemi ini.
Siti menuturkan, semua orang diajarkan untuk selalu memiliki sikap optimis dalam situasi apapun, termasuk pandemi sekarang ini. Dia meyakini pandemi akan berangsur membaik dengan catatan semua pihak memiliki komitmen untuk menanggulangi dengan sikap, tindakan dan perilaku yang bertanggung jawab dan berdisplin kuat, serta saling gotong-royong.
"Tunjukkan sikap merunduk dan rendah hati, penuh kesadaran spiritual dengan menengadah kepada Yang Maha Kuasa agar kita dilindungi oleh-Nya. Tinggalkan sikap congkak, sombong, egois, dan sikap lainnya yang nirakhlak karimah," ujarnya.
Secara khusus, Siti juga mengingatkan, pemerintah mengemban tanggung jawab secara konstitusional untuk mengatasi pandemi dengan kebijakan dan program-program yang berpihak pada penyelamatan rakyat secara umum. Pemerintah, lanjutnya, harus memiliki keberpihakan yang besar kepada rakyat kecil dan miskin yang jumlahnya semakin banyak.
"Dan kaum beriman diajarkan dalam Islam agar optimis menghadapi kehidupan. Sikap optimis harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata dengan berbuat yang terbaik dengan menebar kebaikan, membangun kesadaran kolektif dari warga bangsa untuk bersatu dan maju," katanya.
Siti dalam kesempatan itu juga mengajak untuk menghindari segala hal yang negatif di dalam kehidupan seperti meratapi nasib, ketakutan, dan segala keburukan yang membuat hidup semakin pesimis dan lemah.
Sebab, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman." (QS Ali Imran ayat 139).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
