REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Zakat Solo mendapatkan bantuan tabung oksigen. Bantuan diberikan oleh Bank Indonesia (BI) Solo sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk mendukung penanganan Covid-19.
Bantuan secara simbolis diberikan oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, kepada Branch Manager Rumah Zakat Cabang Solo, Mei Sri Widuri, pada Rabu (1/9). "Bantuan ini ditujukan untuk mendukung operasional Rumah Zakat Cabang Solo yang terpilih menjadi salah satu dari 35 cabang di Indonesia untuk dapat melakukan layanan Crisis Center," kata Nugroho seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (1/9).
Layanan Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam untuk membantu pasien Covid-19 dan non-Covid-19 di Solo Raya melalui peminjaman tabung oksigen. Peminjaman dilakukan dengan menghubungi call center pada nomor telepon 0821 4242 0068.
"Meski pandemi Covid-19 telah mereda, tetapi kebutuhan masyarakat terhadap oksigen untuk pasien non-Covid tetap tinggi, sehingga diharapkan optimal manfaatnya bagi masyarakat Solo Raya," imbuh Nugroho.
Menurutnya, bantuan tersebut melengkapi PSBI Peduli Covid-19 beruba tabung oksigen yang sebelumnya telah disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kepada 16 rumah sakit, 17 puskesmas, dan Public Safety Center (PSC) 119. Serta bantuan paket sembako dan vitamin untuk UMKM yang disertai dengan fasilitasi pemasangan QRIS bekerja sama dengan UMKM Center UNS.
"Bantuan ini diharapkan dapat mendukung Indonesia Sehat, sehingga menumbuhkan optimisme, meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, dan mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia," pungkas Nugroho.