REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Relawan Rumah Zakat Action menyalurkan bantuan berupa Superqurban, kompor gas, alat makan, gula, beras dan uang tunai ke lokasi kebakaran di Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Jalan Pangeran Ayin Kenten Laut, Palembang, Sabtu (28/8).

Korban terdampak kebakaran berjumlah 62 jiwa antara lain 42 santriwan dan santriwati, 10 relawan serta 10 tenaga pengajar. Untuk sementara, korban dari kebakaran tersebut mengungsi di ruang kelas, rumah tetangga dan ruang kantor.

Meika salah satu staf Pengajar menceritakan bahwa kebakaran terjadi ketika sholat Dzuhur saat semua santri tengah sholat Dzuhur berjamaah. Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, InsyaAllah barang yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami," ucap Meika.

Tim relawan juga menjumpai para santri yang tengah ada di lokasi kebakaran yakni Ridho (13 tahun), Aldo (12) dan Akbar (12). "Kami sekarang tidur nya diruang kelas kak karena semua terbakar termasuk perpustakaan yang berisi buku dan Alquran, jadi sekarang kami tidak punya Alquran lagi," ucap Akbar.

Relawan Rumah Zakat Action menyalurkan bantuan berupa Superqurban, kompor gas, alat makan, gula, beras dan uang tunai ke lokasi kebakaran di Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Jalan Pangeran Ayin Kenten Laut, Palembang, Sabtu (28/8). - (Rumah Zakat)

Ikuti Whatsapp Channel Republika