REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Grand Opening Masta (Masa Taaruf) Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2021 dan Expo UKM secara daring pada Senin (23/8).
Kegiatan penyambutan mahasiswa baru atau Masta merupakan serangkaian penyambutan mahasiswa baru, dengan tema "Ukir Prestasi Cerahkan Negeri", yang dilaksanakan mulai 23-28 Agustus 2021.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meluangkan waktu khusus ikut menyambut 7.601 mahasiswa baru UMS 2021 secara daring di acara tersebut.
Haedar mengatakan, ketika diterima di UMS, bukan hanya menjadi bagian dari mahasiswa Muhammadiyah di kampus ini, melainkan merupakan jaringan 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berprestasi di berbagai aspek.
"Berbagai prestasi yang telah diraih UMS tentu membuat kami bangga sekaligus bersyukur, dan kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada UMS, dimana merupakan kampus unggul berkemajuan di tingat nasional maupun internasional," terang Haedar seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin malam.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan 7.601 mahasiswa pada peridoe awal ini telah dinyatakan sebagai mahasiswa baru. Sehingga mereka diminta untuk memanfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya.
"Iktikad yang kuat meskipun masih di tengah kondisi pandemi mahasiswa sudah harus memulai untuk mencari ilmu dan belajar kehidupan dari kampus terbaik ini. Kesungguhan dan tekad yang kuat adalah modal keberhasilan," tutur Haedar.
Dia menambahkan, biarpun pembelajaran masih dilakukan secara jarak jauh, justru mahasiswa harus melipatgandakan semangat belajar agar hasilnya lebih baik. Para mahasiswa baru itu diminta menunjukkan kepada orang tua dan masyarakat jika mahasiswa UMS mampu belajar dengan cara seksama dan sungguh sungguh.
"Mencari ilmu adalah jihad fii sabilillah. Barang siapa yang melangkahkan kakinya dalam mencari ilmu, maka dia berjalan di jalan Allah. Mengerahkan segala kemampuan, itu adalah kunci keberhasilan," imbuhnya.
Haedar juga memberikan tips kunci sukses, yakni mengedepankan akhlak mulia. Sebab, sepandai-pandai orang, tetapi apabila akhlak, sikap hidup, dan tindakannya tidak positif maka semuanya akan luruh dan runtuh. Dengan demikian, mahasiswa perlu mengasah bina akhlak mulia. Jika kita berbuat baik, maka kebaikan akan berbalik pada kita.
Dia berpesan kepada mahasiswa baru setelah keluar dari kampus dengan segala keberhasilan, mahasiswa akan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegera.
"Kalian akan hidup di masa depan yang lebih kompleks, dengan itu kalian harus tetap membawa misi Muhammadiyah," pungkas Haedar.
Sementara itu, Rektor UMS, Sofyan Anif menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru UMS. "Kami akan terus mengawal mahasiswa baru UMS untuk menjadi generasi unggul yang mampu bersaing dan sekaligus berkarakter, dan memiliki jati diri," jelas Sofyan.
Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua mahasiswa atas kepercayaan memilih UMS sebagai pilihan perguruan tinggi bagi putra-putri mereka. Harapan ke depan, mahasiswa menjadi kader-kader persyarakatan dan kader bangsa.
"Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, aktif, dinamis, berkreasi, dan berinovasi dalam meningkatkan berliterasi meskipun dalam kondisi pandemi ini, untuk mencapai tujuan dan cita-cita," pungkas Rektor UMS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika