Kedua, membina persatuan yang kuat. Firman Allah Q.S Ali Imron ayat 103:
وَٱعۡتَصِمُواْبِحَبۡلِٱللَّهِجَمِيعٗاوَلَاتَفَرَّقُواْۚ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.
Dahulu di masa jahiliyah manusia bermusuh-musuhan sehingga timbul perang saudara yang beratus-ratus tahun lamanya. Seperti kaum Aus dan Kharaj. Maka Allah telah mempersatukan hati mereka dengan datangnya Nabi Muhammad SAW dan mereka telah masuk agama Islam dengan berbondong-bondong dan Allah telah mencabut hati mereka sifat dengki sehingga tidak bercerai berai. Rasulullah SAW bersabda:
Kamu harus hidup dalam jamaah siapa saja yang mengasingkan diri, dia akan menyendiri masuk kedalam apai neraka. (HR Turmidzi)