REPUBLIKA.CO.ID, Surat At Tariq tergolong pada surat Makkiyah. Surat ini termasuk pada juz 30 atau Juz 'Amma. Surat ke-86 berdasarkan tertib susunan surat dalam Alquran ini terdiri dari 17 ayat dan satu kali ruku'.
At Tariq sendiri berarti yang datang di malam hari. Pada surat At tariq ini dijelaskan fenomena luar biasa yang terjadi pada malam hari. Semua itu sebagai bahan pelajaran bagi manusia tetang kekuasan Allah.
Pada ayat kedua dan ketiga Allah SWT menjelaskan tentang apa yang datang pada malam hari itu. Yaitu bintang yang bersinar tajam.
Allah bersumpah dengan benda-benda langit yang sangat ajaib dan luar biasa sebagai bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa.
Karenanya, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa membaca surat At Tariq. Terlebih ketika hendak tidur. Sebab, banyak kebaikan bagi orang-orang yang membaca surat At Tariq.
Sebagaimana yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib yang dapat ditemukan di dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.
وَمَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الطَّارِقِ عِنْدَ مَرْقَدِهِ كُتَبَ لَهُ عَدَدُ نُجُوْمِ السَّمَآءِ حَسَنَاتٌ
Dan barangsiapa yang membaca surat At Tariq ketika akan tidur, maka ditulis bagi orang yang membacanya itu ganjaran (kebaikan atau pahala) sebanyak jumlahnya bintang-bintang di langit.