Kamis 05 Aug 2021 08:59 WIB

7 Alasan Mengapa Penting Perbanyak Sujud

Sujud adalah momen terdekat hamba dengan Allah SWT

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Sujud adalah momen terdekat hamba dengan Allah SWT. Bersujud (ilustrasi).
Foto:

Keempat, orang yang memperbanyak sujud akan menemani Rasulullah SAW di surga. Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim: 

عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ رَبِيعَةَ بْنَ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيَّ، يَقُولُ: كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آتِيهِ بِوَضُوئِهِ وَبِحَاجَتِهِ، فَقَالَ: «سَلْنِي»، فَقُلْتُ: مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ، قَالَ: «أَوَ غَيْرَ ذَلِكَ؟» قُلْتُ: هُوَ ذَاكَ، قَالَ: «فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ

Diceritakan seorang sahabat Nabi SAW bernama Rabi'ah bin Ka'b Al-Aslami yang bermalam di rumah Rasulullah SAW, lalu menghampiri beliau SAW dengan membawa air wudhu. Kemudian Nabi SAW berkata, "Mintalah sesuatu."

Lalu Rabi'ah menjawab, "Aku ingin menemanimu di Surga." Rasulullah bertanya lagi, "Ada permintaan selain itu?" Rabiah mengatakan lagi, "Itu yang aku minta." Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda, "Bantulah aku mewujudkan keinginanmu dengan memperbanyak sujud (sholat)."

Kelima, akan masuk surga yang khusus bagi hamba yang senantiasa memperbanyak ibadah sholat.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، نُودِيَ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ: يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang menginfakkan dua jenis (berpasangan) dari hartanya di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. Lalu dikatakan kepadanya, "Wahai 'Abdullah, inilah kebaikan yang kamu amalkan."

Maka siapa dari kalangan ahlu (rajin beribadah) sholat, dia akan dipanggil dari pintu sholat dan barangsiapa dari kalangan ahlu jihad dia akan dipanggil dari pintu jihad. Siapa dari kalangan ahlu shiyam (puasa) maka dia akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Siapa dari kalangan ahlu sedekah maka dia akan dipanggil dari pintu sedekah...." (HR Bukhari)

Keenam, Rasulullah SAW sangat menaruh perhatian pada sujud. Anas bin Malik mendengar Rasulullah SAW bersabda: 

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَوَاللهِ، إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ بَعْدِ ظَهْرِي إِذَا مَا رَكَعْتُمْ، وَإِذَا مَا سَجَدْتُمْ» وَفِي حَدِيثِ سَعِيدٍ إِذَا رَكَعْتُمْ وَإِذَا سَجَدْتُمْ

"Sempurnakanlah ruku dan sujud, demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sesungguhnya aku benar-benar melihat kalian dari belakang punggungku, jika kalian ruku dan sujud." (HR Bukhari dan Muslim)

Ketujuh, setan takut pada Muslim yang sujud  setelah membaca ayat sajadah. Rasulullah SAW bersabda: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم-: " إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ، اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي، يَقُولُ: يَا وَيْلِي، أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ، فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ، فَلِيَ النَّارُ "

"Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata, "Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka." (HR Muslim)

 

 

Sumber: alukah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement