REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Hari Idul Adha pada Selasa (20/7) adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia tak terkecuali masyarakat Bali. Di tengah kondisi Pandemi Covid 19 seperti ini tidak mengurangi semangat ibadah Idul Adha. Melalui Dompet Dhuafa Bali mendistribusikan daging kurban ke tiga titik yang berbeda yakni Singaraja, Yeh Sumbul dan Denpasar.
Selain ke sesama Muslim dhuafa, penyebaran dilakukan ke nonmuslim yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas ke sesama. Total hampir satu ton daging yang di bagikan ke masyarakat.
"Alhamdulillah kami sudah mendistribusikan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan. Meskipun ini adalah hari bahagia umat Islam tapi kita tidak melupakan saudara kita yang non muslim. Dengan kondisi seperti ini kita tidak boleh membedakan bedakan, kita harus bersatu dengan semangat gotong royong untuk membantu mereka yang membutuhkan maka dari itu masyarakat yang non muslim pun menjadi salah satu target utama kami untuk mendapatkan bagian daging kurban," ujar Fadly Hassan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Bali.
Dengan kondisi ekonomi yang turun, perolehan hewan kurban di masjid-masjid pun ikut turun. Masyarakat turut ikut bersyukur adanya Dompet Dhuafa Bali yang membagikan hewan kurban.
"Alhamdulillah ada Dompet Dhuafa Bali masyarakat saya bisa mendapatkan bagian daging kurban yang sangat kita tunggu tunggu," ujar Ustaz Hendra salah satu tokoh masyarakat di Desa Yeh Sumbul.
Tak lupa Fadly Hassan mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah mempercayakan kurbannya kepada Dompet Dhuafa Bali. "Semua ini bisa terjadi salah satunya karena masih banyak nya rasa kepedulian masyarakat terhadap saudara nya, terima kasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan kurban nya ke Dompet Dhuafa Bali, semoga bahagia warga disini menjadi berkah dan amal jariyah untuk para donatur," katanya.