REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Hujan rintik membasahi tiap sudut jalan yang dilewati Mujiati dan putrinya. Setiap hari, hujan dan panas menjadi teman Mujiati sambil mendorong gerobaknya yang berisi gado-gado dan rujak untuk didagangkan, seperti yang nampak pada Rabu (30/6) lalu.
Wanita paruh Baya itu tetap semangat mendorong gerobak baru pemberian mitra Rumah Zakat YBM PLN Mahakam. Laju motor dan mobil menjadi hiasan dalam perjalanan sepanjang empat kilometer (km) untuk Mujiati ditambah lampu lalu lintas yang harus dipatuhinya. Tidak boleh ada kata berhenti, kecuali pelanggan yang memberhentikannya untuk membeli dagangannya. Itulah tekad yang tertanam dalam diri Mujiati.
Begitulah ritme sepanjang hari yang dijalani Mujiati bersama putri kecilnya. Berharap setiap hari dagangan akan terjual habis agar dapat diputar modalnya. "Semoga Allah mensukseskan Rumah Zakat dan YBM PLN, semoga Allah SWTberikan kelimpahan rezeki pada Rumah zakat dan YBM PLN," ucap Mujiati.