REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menggelar tahlilan virtual di Mandhepa Agung Ronggosukowatiguna, mendoakan sejumlah ulama pengasuh pondok pesantren dan tokoh agama yang meninggal dunia.
"Tahlilan virtual ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena pemerintah saat ini sedang memberlakukan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Ahad malam (4/7).
Tahlilan virtual yang digelar Pemkab Pamekasan untuk mendoakan ulama dan tokoh agama di Kabupaten Pamekasan dan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur yang meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan. Mereka masing-masing Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Muthi'ah Abdul Muqit, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Miftahul Ulum Ketapang Sampang Majidah binti KH Miftahul Akhyar, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ketapang, Sampang RKH Badruddin Mudatsir, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliglagah Jember KH Shofi Soleh, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan KH Mohammad Syamsul Arifin, dan Pengasuh Pondok Pesantren Putri Mambual Ulum Bira Timur Sampang Ammatul Latif binti Hifni bin Siroj (Istri KH Itsbat bin Abdul Qodir bin Ahmad Mahfudz).
Selain itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Atieq Al-Jazuli Propp Pamekasan Wardah Ridlwan, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karang Durin Sampang Halimah binti Hifni bin Siroj, tokoh masyarakat di Kecamatan Galis, Pamekasan KH Ahmad Nawawi Thoha bin KH Thoha, serta Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan RKH M Tohir Abdul Hamid.
Ia menjelaskan tahlil virtual digelar melalui aplikasi Zoom. Tahlilan akan berlangsung hingga 8 Juli 2021.
Masyarakat bisa bergabung dengan meeting id: 87269657919 dan passcode: 508460. "Pelaksanaannya mulai pukul 18.00 WIB dan terbuka untuk umum," kata Baddrut.
Tahlilan secara virtual ini diharapkan bisa menjadi contoh kepada masyarakat dalam hal penerapannya sebagai bentuk antisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.