REPUBLIKA.CO.ID,ACEH BESAR--Rumah Zakat Aceh mengelar ekspedisi Superqurban selama 3 hari mulai tanggal 24 hingga 26 Juni 2021 di Pulau Breueh tepatnya Desa Gugob, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Dalam ekspedisi kali ini tidak hanya Superqurban saja yang di salurkan oleh tim Rumah Zakat Action, melainkan ada serangkaian program lain yang juga dilaksanakan seperti Wakaf Quran, dan pembagian paket sembako kepada masyarakat, setiap paket berisi beras 5 kilo, minyak 1 liter, gula 1 kg, tepung 1 kl dan beberapa suplemen makanan tambahan lainnya.
Dengan mengusung tema Kolaborasi Kebaikan “Sharing For Charity” Rumah Zakat mengucapkan terimah kasih kepada berbagai pihak yang telah mensukseskan event ini, seperti diungkapkan Riadhi, Branch Manager Rumah Zakat Aceh. "Terima kasih Kepada para pihak Dermawan, Mitra kerja, Wartawa-Media, Komunitas; Pegawai KPP (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Aceh Besar), Harian Rakyat Aceh, Lamuri Online, Mimbar Aceh Com, Nestle. Semoga sinergi ini terus terjalin pada event lainya," kata Riadhi.
Ekspedisi Superqurban rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Rumah Zakat yang mana pada tahun sebelumnya ekspedisi ini dilaksanakan di pulau banyak, Aceh Singkil."Momentun Idul Adha Rumah Zakat terus berupaya berbagi dalam penyaluran Superqurban. Pada tahun ini lokasinya di Pulau Breueh bertempat di Gampong Gugob,” kata Riadhi.
Tgk mahyudin juga mengucapakan Terima kasih kepada Rumah zakat yang sudah melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya Gampong Gugob.“Rumah Zakat memiliki Program Superqurban, sebuah optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet atau rendang sehingga pendistribusiannya lebih luas dan manfaatnya dapat dirasakan sepanjang tahun,” kata Riadhi.
Oleh karena itulah Superqurban dapat menjadi solusi ketahanan pangan Indonesia di masa pandemi maupun dimasa yang akan datang. "Program yang di gagas olah Rumah Zakat berupa Superqurban diantaranya rendang dan kornet. Tujuannya agar qurban dapat dirasakan oleh masyarakat yang berada di pulau terluar maupun di pelosok Indonesia," kata Riadhi.