IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kontribusi Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) dalam pembinaan umat dan melaksanakan tugas kenegaraan dan kebangsaan. Wapres mengatakan, sebagaimana salah satu organisasi kemasyarakatan Islam, Tarbiyah - Perti memiliki tanggung jawab dalam membina umat.
"Pembinaan umat yang dimaksud adalah mencerdaskan, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Wapres saat menghadiri Rakernas II Pengurus Pusat Tarbiyah - Perti secara virtual, Sabtu (19/6).
Ia juga mengajak Tarbiyah Perti meningkatkan berbagai upaya perbaikan-perbaikan umat di semua bidang secara kongkrit baik menyangkut akidah, ibadah, muamalah maupun akhlak. Menurut Wpares, ini sebagaimana komitmen ishlah Tarbiyah-Perti untuk melakukan perbaikan umat di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial keumatan.
“Komitmen ishlah yang diikat dengan perjanjian ini tentu bukan basa-basi, apalagi hanya sebuah hiasan lisan, tapi ini sebuah janji bersama untuk berkontribusi dalam pembinaan umat dan melaksanakan tugas kenegaraan dan kebangsaan," kata Wapres.
Wapres juga mengingatkan keteladanan tokoh ulama dan pejuang kemerdekaan dari Tarbiyah-Perti, Syekh Sulaiman Arrasuli dalam membangun keumatan, kenegaraan, dan ke-Indonesia-an.
“Pertama, membangun sinergi yang kuat antara ulama, adat, dan umara (pemimpin). Kedua, turut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Ketiga, turut mengawal dan mengisi kemerdekaan dengan membangun umat melalui pendidikan, dakwah, sosial keumatan, dan sosial politik. Dan keempat, sebagai anggota konstituante tertua, memiliki andil besar dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan Indonesia saat itu dan ke depan," kata Wapres.
Karenanya, Ma'ruf mengingatkan bagian terpenting dari sebuah organisasi adalah aksi nyata bagi kemaslahatan umat. Ia pun berharap rakernas melahirkan pikiran-pikiran cerdas yang dapat dilaksanakan secara konkret dan nyata bagi kemaslahatan umat dan bangsa dalam melaksanakan dakwah yang rahmatan lil ‘alamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
