REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan zakat penghasilan aparatur sipil negara (ASN) untuk masyarakat lanjut usia (lansia) penerima vaksin Covid-19.
"Kita berharap dengan bantuan zakat ini dapat membantu ekonomi dan meningkatkan kesadaran lansia untuk menyukseskan vaksinasi massal ini," kata Erzaldi saat menyerahkan zakat kepada lansia di Desa Air Jukung, Kamis (17/6).
Ia mengatakan pemberian zakat penghasilan ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel sebesar Rp 500 ribu per lansia itu sebagai langkah pemerintah provinsi dalam meningkatkan dan mendorong lansia menyukseskan vaksinasi massal. "Saya berharap bapak dan ibu-ibu tidak takut untuk divaksin, karena vaksin ini halal untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi berpesan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan menerapkan perilaku hidup sehat. "Uang zakat ini per orang sebesar Rp 500 ribu, uang ini jangan dibelanjakan pada hal yang tidak penting, belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Ia bersyukur dan senang bisa bersilaturahim dengan tokoh agama, masyarakat dan warga desa, sehingga bisa melihat secara langsung kondisi masyarakat di desa tersebut. "Saya bersyukur bisa ketemu dengan warga di sini karena selaku kepala pemerintah daerah di Babel saya harus mengetahui keadaan warga di sini, dengan demikian kita bisa menyerap aspirasi masyarakat," katanya.
Setelah bersilaturahim dengan masyarakat dan menyerahkan santunan kepada 100 orang lansia dengan menerapkan prokes ketat, Erzaldi meninjau masjid yang akan direnovasi.