REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 di Malaysia berdampak terhadap sektor ekonomi negeri jiran. Akibatnya, sebagian warga, termasuk WNI yang bekerja di sana, alami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keberadaan Rak "Food Bank" YADIMart yang dikelola Kementerian Agama Malaysia dinilai cukup membantu mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan selama pandemi.
"Hari ini kebetulan ramai saudara kita tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengambil barang di rak usai staf YADIMart mengisi kembali rak yang sudah hampir berkurang barangnya," ujar Zulkifli melalui akun media sosialnya, Rabu (16/4).
Dia bercerita berkali-kali seorang wanita mengucapkan terima kasih sambil mengambil beras, minyak goreng dan beberapa barang lainnya."Nampak riak wajah yang terharu dan gembira. Bergenang air matanya. Walaupun ucapan yang ringkas namun ia sangat melapangkan hati saya," kata mantan mufti Wilayah Persekutuan tersebut.
Zulkifli melalui lembaganya merintis kedai eceran YADIMart di daerah Sri Kembangan Negara Bagian Selangor dua bulan lalu dan salah satu rak di kedai tersebut menyediakan barang-barang kebutuhan pokok gratis bagi yang memerlukan.
"Walaupun baru dua bulan lebih beroperasi, saya tidak menyangka sambutan dan keuntungannya kian meningkat setiap bulan," katanya.