REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turunkan dua tim untuk dua wilayah di Jawa Barat. Satu tim menuju Kampung Bojong Keusik, Desa Panyadap Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung untuk respon bencana banjir (3/6). Sedangkan tim yang lain menuju Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur untuk kegiatan respon bencana longsor (Jumat, 4/6).
Tim yang di Bandung tengah melakukan respon dengan membuka layanan servis dan pencucian motor secara gratis. Dengan total penerima manfaat mencapai 40 orang. Kemudian tim yang berada di Cianjur tengah mengusahakan pembukaan Pos Hangat, Dapur Umum dan aksi bersih rumah warga yang penuh dengan lumpur.
"Kita sudah melakukan koordinasi dan meninjau lokasi terdampak. InsyaAllah jika memungkinkan kita akan mencoba memasang Alkon (alat penyedot air) untuk membersihkan lumpur yang memasuki rumah-rumah warga," jelas Taqi Falsafati Tim Respon DMC Dompet Dhuafa untuk Cianjur seusai meninjau lokasi longsor (Sabtu, 5/6/2021).
“Ada dua posko pengungsian, satu di Madrasah Ibtidayah Persis 56 (Kp.Cibitung Muara RT/RW:02/02) dan di Pesantren Assalam (Kampung Cibitung Muara RT/RW: 02/03),” tambah Taqi.
Berdasarkan pantauan tim DMC yang di lokasi, terdapat 92 KK dengan total jiwa mencapai 313 terdampak akibat bencana longsor di Cianjur. Sedangkan untuk banjir di Bandung terdapat 500 KK dengan total jiwa mencapai 1257.
Kemudian untuk fasilitas terhitung 49 rumah rusak ringan akibat banjir di Bandung. Dan untuk di Cianjur ada lima (5) rumah rusak berat serta 12 rumah rusak sedang.
"Kita terus mengupayakan terbaik dalam melakukan respon kebencanaan, baik yang terdapat di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek. Karena kita terus membekali tim-tim kami dengan kemampuan dan wawasan yang memadai dalam melakukan respon," pungkas Shofa Qudus selaku GM Respons dan Recovery DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Di lokasi yang sama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa buka Pos Hangat untuk penyintas longsor di Cianjur (Minggu 5/6/2021). Dengan memberikan aneka minuman hangat secara gratis mampu membantu kebutuhan pokok pakan penyintas.
Pos Hangat berlokasi di salah satu posko pengungsian yang beralamat di Madrasah Ibtidayah Persi 56, Kampung Cibitung Muara RT/RW: 02/02, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Terlihat antusias penyintas dalam mengkonsumsi minuman hangat yang disediakan. Sebanyak 113 porsi minuman telah dikonsumsi oleh penyintas.
"Alhamdulillah penyintas sudah berada di posko pengungsian dan tidak ada korban jiwa," terang Taqi Falsafati selaku Tim Respon DMC Dompet Dhuafa untuk di Cianjur.
Tedi salah seorang relawan setempat menuturkan sebagian warga yang tidak terdampak parah kembali ke rumahnya masing-masing pada siang hari. Namun kembali ke pengungsian apabila waktu malam dan hujan lebat.
"Balik ke pengungsian biasanya pada malam hari," pungkasnya.
Sebelumnya pada pukul 22.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas deras di sekitar Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung yang mengakibatkan tanggul sungai Cisunggala jebol hingga menyebabkan banjir pada Selasa lalu (1/6/2021). Sedangkan di Cianjur sendiri sejak Kamis sore (3/6/2021) hingga Jumat dini hari (4/6/2021) juga dilanda hujan deras yang berakhir pada longsor yang menimpa dua Desa, Desa Girimulya dan Cibokor.