Senin 31 May 2021 07:49 WIB

Mualaf Singapura Sumbang 50 Ribu Dolar AS untuk Gaza

Donasi sebagai upaya percepatan bantuan dan pertolongan bagi masyarakat Gaza.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Mualaf Singapura Sumbang 50 Ribu Dolar AS untuk Gaza. Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, berparade untuk mengenang para pejuang al-Qassam yang tewas dalam konflik baru-baru ini di Kota Gaza, 27 Mei 2021 (dikeluarkan 28 Mei 2021). Setelah sebelas hari bertempur, gencatan senjata mulai berlaku pada 21 Mei antara Israel dan militan di Jalur Gaza di bawah inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Mualaf Singapura Sumbang 50 Ribu Dolar AS untuk Gaza. Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, berparade untuk mengenang para pejuang al-Qassam yang tewas dalam konflik baru-baru ini di Kota Gaza, 27 Mei 2021 (dikeluarkan 28 Mei 2021). Setelah sebelas hari bertempur, gencatan senjata mulai berlaku pada 21 Mei antara Israel dan militan di Jalur Gaza di bawah inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim Convert Association of Singapore (MCAS) yang juga dikenal sebagai Darul Arqom Singapura menyumbangkan 50 ribu dolar AS untuk Gaza. Sumbangan ini untuk kampanye penggalangan dana Gaza yang dikeluarkan oleh Rahmatan Lil Alamin Foundation (RLAF).

Seperti dikutip Bernama, pekan lalu, MCAS mengatakan, dengan adanya donasi tersebut sebagai upaya percepatan bantuan dan pertolongan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza. 

Baca Juga

Melalui inisiatif bantuan kemanusiaan, MCAS mengatakan telah menyalurkan kontribusinya ke berbagai organisasi, seperti Mercy Relief Limited dan Palang Merah Singapura untuk membantu berbagai negara dalam upaya kemanusiaan dan batuan yang terkena bencana alam.

Tahun ini, timbul dari situasi kemanusiaan yang mengerikan saat ini di Jalur Gaza telah berjanji berkontribusi kepada RLAF dalam upayanya melalui United Nations Relief and Work Agency (UNRWA) untuk Palestina dalam memberikan bantuan dalam bentuk kesehatan pertolongan dan sosial. Layanan ini untuk komunitas yang terkena dampak perkembangan terakhir di Gaza.

Presiden MCAS Muhammad Imran Kuna didampingi oleh Deputy General Manager Asosiasi Nursiah Saad menyerahkan uang tersebut kepada perwakilan RLAF di markas Yayasan di markas Yayasan Masjid Yusof Ishak. MCAS, sebuah organisasi nirlaba, telah memberikan manfaat kepada lebih dari 5.000 keluarga kurang mampu dalam komunitas muslim di Singapura melalui kontribusi dari para donor yang baik hati dan simpatisan. 

Kegiatan meliputi penyediaan pendidikan dasar Islam kesejahteraan dan pelayanan sosial serta dialog lintasan agama yang berfokus pada masalah multiras dan multi-agama.

https://www.bernama.com/en/world/news.php?id=1966180

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement