Kamis 27 May 2021 17:33 WIB

Telatkah Puasa Enam Hari di Pertengahan Syawal?

Puasa di bulan Syawal juga sama seperti puasa selama setahun penuh.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Telatkah Puasa Enam Hari di Pertengahan Syawal? Ilustrasi Puasa
Foto: Republika/Mardiah
Telatkah Puasa Enam Hari di Pertengahan Syawal? Ilustrasi Puasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan sudah berakhir beberapa pekan lalu. Meskipun ibadah puasa selama bulan Ramadhan sudah selesai, ada puasa sunnah yang bisa dijalankan oleh umat Muslim di bulan Syawal.

Apakah telat jika baru melaksanakan puasa enam hari di pertengahan Syawal? Peneliti Rumah Fiqih Indonesia Ustadz Ahmad Zarkasih mengatakan tidak masalah jika baru mulai puasa enam hari di pertengahan Syawal.

Baca Juga

Sebab, tidak ada syarat untuk bisa mendapatkan fadhilah sunnah Syawal harus dikerjakan di awal bulan. “Bagus dilakukan di awal, tidak masalah di pertengahan bulan, dan boleh di akhir. Yang penting enam hari itu terselesaikan di bulan Syawal walaupun terpisah, tetap mendapat kemuliaan itu karena tidak ada keharusan berurutan,” kata Ustadz Ahmad kepada Republika.co.id, Kamis (27/5).

Selain itu, puasa di bulan Syawal juga sama seperti puasa selama setahun penuh. Ini berdasarkan salah satu hadits.

Rasulullah bersabda:

مَن صامَ رَمَضانَ ثُمَّ أتْبَعَهُ سِتًّا مِن شَوَّالٍ، كانَ كَصِيامِ الدَّهْر

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari di bulan Syawal,maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun,” (HR Muslim).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement