REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Departemen Pekerjaan Umum Sharjah Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Departemen Urusan Islam di Sharjah (DIAS) telah merampungkan pengerjaan dua masjid. Departemen itu telah menyelesaikan sebuah masjid di dekat Jembatan Al Rafiah di kawasan Al Bataih dengan kapasitas 280 jamaah.
Seperti dilansir Sharjah 24, Rabu (26/5) Direktur Cabang Departemen Pekerjaan Umum Sharjah Mohammad bin Yarouf membenarkan pembangunan masjid merupakan pelaksanaan dari arahan Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, Sultan bin Mohamed Al Qasimi. Dia mengusulkan pendirian dan pembangunan masjid model bercirikan majemuk yang terinspirasi gaya Islam.
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 2.500 meter persegi, yang meliputi ruang sholat dan fasilitas pelayanannya. Dibangun dengan gaya arsitektur Islam dengan satuan kubah berdiameter 11 meter di tengah masjid, dan mercusuar setinggi 16 meter.
Direktur Cabang Al Dhaid di Departemen Pekerjaan Umum Khalifa Al Darmaki membenarkan telah menyelesaikan satu lagi masjid di kawasan Al Bustan di Al Dhaid yang mampu menampung 80 jamaah. Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 500 meter persegi, dengan menara setinggi 13 meter dan menampung antara 60 hingga 80 jemaah.
Departemen Pekerjaan Umum menyelesaikan hunian bagi imam di Masjid Al Manajat di Al Qarayen 4. Selain itu, mengganti semua unit pendingin udara di dalamnya.