REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika.
Apakah ada kamp orang Yahudi di Indonesia? Pertanyaan ini bertalu-talu menggedor pikiran. Dan setelah mencari referensi ke mana-mana, maka ditemukanlah jawabannya.
Kamp untuk kaum Yahudi ternyata ada di Indonesia, tepatnya kala masih bernama Hindia Belanda. Kalau kamp Yahudi di Eropa Timur dibentuk oleh tentara Kaisar Jerman Adolf Hitler, kamp Yahudi di Hindia Belanda didirikan oleh bala tentara Kaisar Jepang, Hirohito.
Lalu salah satu tempat kamp itu di mana. Jawabnya, ternyata berada di Kawasan Tangerang yang tak terlalu jauh dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Kamp ini didirikan sebagai tempat tahanan atau penampungan orang Eropa dan keturunannya kala Jepang menguasai Hindia Belanda pada periode 1942-1945.
Memang kala itu, sebagian besar pejabat penting Hindia Belanda berhasil meloloskan diri penangkapan bala tentara Jepang dengan mengungsi ke Australia. Para periodi misalnya Soekarno yang tengah dipenjara di Bengkulu sempat ditawarkan agar bersedia mengungsi ke Australia. Belanda saat itu khawatir pengaruh Soekarno akan dipergunakan Jepang untuk melawannya.
Tapi permintaan Belanda itu oleh Soekarno ditolak. Akibatnya, dia kemudian bebas dan memilih berpindah Sumatra Barat yang sekaligus nantinya pulang ke Batavia dengan naik kapal laut dan mendarat di pelabuhan Tanjung Priok.
Nah, nasib buruk orang Eropa yang menjadi tawanan perang Jepang inilah kemudian menjadi penghuni kamp tawanan itu. Dan dari orang Belanda (Eropa) dan keturunannya itu banyak di antaranya merupakan penganut Yahudi.
Kisah di dalam kamp itu mengharu biru. Betapa para penghuninya tertekan dan hidup miskin serta kerap tak mendapat pasoan makanan dengan cukup. Mereka hidup kayak gembel, berbeda ketika mereka hidup di zaman kala Belanda masih berkuasa yang kaya raya dan hidup sentosa.