Selasa 11 May 2021 03:48 WIB

Korban Banjir Bandang Dapat Bingkisan dari Rumah Zakat

Een telah kehilangan anak bungsunya dan rumahnya yang terbawa hanyut banjir

Een (65 Thn) tinggal di kampung Cimacan Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, kabupaten Garut. Wanita yang menjadi korban bencana banjir bandang Cimanuk 4 tahun silam ini harus kehilangan anak bungsunya dan juga rumahnya yang terbawa hanyut.
Foto: istimewa
Een (65 Thn) tinggal di kampung Cimacan Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, kabupaten Garut. Wanita yang menjadi korban bencana banjir bandang Cimanuk 4 tahun silam ini harus kehilangan anak bungsunya dan juga rumahnya yang terbawa hanyut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Ramadhan sudah memasuki masa penghujungnya di 10 hari terakhir, beragam orang ada yang sibuk mempersiapkan makanan dan pakaian untuk lebaran dengan berbelanja ke toko toko dan mall, ada juga yang mengejar target target amal ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Salah satu pemandangan yang sering orang lihat akhir akhir ini adalah kurir paket belanja masyarakat melalui media online.

Hal itu yang sering dilihat oleh Een (65 Thn) yang tinggal di kampung Cimacan Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong kidul, kabupaten Garut. Wanita yang menjadi korban bencana banjir bandang Cimanuk 4 tahun silam ini harus kehilangan anak bungsunya dan juga rumahnya yang terbawa hanyut.

Kini, dengan bangunan yang sederhana Een masih tinggal tidak jauh dari sungai cimanuk berada, sekaligus membuka usaha warung kecil kecilan. Karena sehari hari di warung makannya tidak sedkit kurir yang menghampirinya untuk bertanya alamat tetangganya, sampai sekitar seminggu yang lalu waktu siang saat dirinya sedang  duduk di kursi depan warungnya melamun dalam hayalnya senang kayanya kalau tiba tiba ada paket untuk dirinya dari kurir.

Ternyata pada Kamis (06/5) dirinya didatangi  Relawan dari Rumah Zakat yang berkunjung ke rumahnya dan memberikan bingkisan serta santunan untuk dirinya. “Tak menyangka kedatangan Pa Yanto dan memberikan bingkisan untuk saya, percaya tidak percaya, baru seminggu saya melamun dan hari ini kejadian, hatur nuhun pisan,” kata Yuli.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement