REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Almalia Nabila Ariska merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayahnya meninggal 10 tahun yang lalu. 2 tahun kemudian setelah Ayahnya meninggal, kakaknya pun meninggal. Saat ini, Amalia hanya tinggal berdua bersama Ibunya di Desa Adidharma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Saat ini Amalia duduk dikelas 10 SMK N 2 kota Cirebon. Dimasa pandemi seperti ini, banyak sekali kekhawatiran yang dirasakan remaja ini salah satunya takut tidak bisa menerima pelajaran dengan baik dan tidak bisa lulus dalam ulangan.
Selain pelajaran di sekolah, Amalia juga mengkhawatirkan pekerjaan ibunya. Sebelum pandemi, sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga di 3 tempat sekaligus.
Tapi saat pandemi datang, satu persatu tempat yang memperkerjakan ibunya mulai memberhentikannya. Itulah yang menjadi masa tersulit bagi Amalia dan ibunya.
Bersyukur, awal tahun 2021 Ibunya kembali mendapat pekerjaan dari majikan lamanya, walaupun hanya panggilan jika dibutuhkan.
Dan ketika mendapat bantuan dari Rumah Zakat, Amalia pun begitu senang dan bahagia.
”Alhamdulillah saya sangat senang mendapatkan bingkisan Kado Lebaran Yatim dari donatur Rumah Zakat. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Mohon do’anya semoga saya dapat meraih cita-cita saya sebagai orang yang berpendidikan tinggi sehingga bisa membahagiakan Ibu saya,” ungkap Amalia.