Sabtu 24 Apr 2021 20:57 WIB

Habib Hasan Bin Ja'far Bersyukur Ya Tarim Berikan Manfaat

Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf adalah pengarang syair dari qasidah tersebut.

Alhabib Hasan Bin Ja
Foto: Dok. Pri Habib Hasan
Alhabib Hasan Bin Ja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan selalu identik dengan hadirnya lagu-lagu religi ataupun shalawat yang selalu di kumandangkan di berbagai jenis media. Ditahun 2021 ini ada beberapa lagu religi yang tengah viral.

Salah satunya, qasidah berjudul Ya Tarim yang kini sering dijadikan latar belakang musik dalam video di beberapa aplikasi favorit seperti Tik Tok, Instagram, hingga Twitter.

Qasidah yang tengah viral ini ternyata dikarang oleh seorang guru besar Pembina Majlis dzikir dan Shalawat Nurul Musthofa yaitu Alhabib Hasan Bin Ja'far Assegaf.

"Syair ini saya susun di Jakarta tahun 1994, saat pertama kali Habib Umar bin Hafidz datang ke negeri Indonesia dan pertama saya bacakan di depan beliau tahun 2001 waktu beliau datang ke Majelis Nurul Musthofa," ujar Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/4).

Arti kata "Ya Tarim" sendiri diambil dari salah satu kota di Yaman bernama Tarim yang dikenal sebagai kota seribu Waliyullah atau Wali Allah. Alhabib Hasan Bin Ja'far Assegaf sengaja mengarang qasidah ini sebagai khimadnya kepada kota tersebut. Ini agar semua yang membacanya dapat mengingat dan mengenal ulama-ulama terdahulu di Kota Tarim, "Qasidah Ya Tarim yang saya karang ini sekarang sudah mendunia dan manfaat untuk orang banyak, saya cukup senang melihatnya, Semoga kita yang membacanya mendapat Berkah dari orang-orang mulia," kata dia. 

Qasidah ini rencananya juga akan di-cover sebagai single terbaru dari salah satu artis muda yang juga penyanyi religi yaitu Syakir Daulay, atas persetujuan pengarangnya. Syakir adalah murid dari Alhabib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Ia akan merilis single-nya dalam waktu dekat. 

Alhabib Hasan Bin Ja'far Assegaf sendiri dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki ribuan jamaah tersebar di seluruh indonesia. Majelisnya yang rutin digelar setiap malam Ahad di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat selalu dihadiri ribuan jamaah yang didominasi oleh anak-anak muda dari berbagai wilayah di Jabodetabek. 

Ulama kelahiran Bogor, Jawa Barat ini memulai dakwahnya di Jakarta sejak Tahun 1994 bermula dari pengajian Al-Qur’an, Zikir, dan shalawat dari rumah kerumah. Hingga akhirnya mendirikan Majelis Talim  Dzikir dan Shalawat bernama Nurul Musthofa pada tahun 1996 hingga dikenal saat ini. 

Alhabib Hasan Bin Ja'far Assegaf juga dikenal banyak mengarang kitab Qasidah, tak cuma qasidah Ya Tarim yang kini tengah viral,  banyak qasidah yang beliau ciptakan dalam perjalanan dakwahnya seperti Robbunal Kahfi, Ya Habibana Abdurahman Segaf. Masih banyak lagi yang bisa di lihat dalam akun resmi Youtube Broadcast Majlis Nurul Musthofa.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement