REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islamic Medical Service (IMS) dan Baznas (BAZIS) DKI Jakarta meluncurkan program 'Hapus Tato Roadshow Se-DKI Jakarta' di Jakarta Islamic Center (JIC) pada Selasa (20/4). Kegiatan ini akan berlangsung selama Ramadhan dan menargetkan 550 peserta hapus tato.
"Hari ini IMS dan Baznas (BAZIS) DKI Jakarta membuka pintu kebaikan berupa program hapus tato, ayo kita gunakan sebaik-baiknya, kalau sudah hijrah jangan belok arah lagi," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali saat membuka peluncuran program hapus tato, beberapa waktu lalu.
Marullah mengungkapkan, sangat mengapresiasi kegiatan program hapus tato ini. Muda-mudahan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah DKI Jakarta, selagi di momen bulan Ramadhan.
Dia mengatakan, Ramadhan adalah bulan baik dan hari baik. Jadi kalau mau masuk ke pintu yang baik di hari yang baik, bulan yang baik, ketemu orang baik dan sumber dana yang baik. Insya Allah ini akan memuluskan niatan yang baik menuju kebaikan-kebaikan.
Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, KH Ahmad Luthfi Fathullah, mengatakan berkat kerjasama Baznas (BAZIS) DKI Jakarta dengan IMS, Insya Allah kegiatan hapus tato ini akan berjalan di beberapa lokasi yang ada di Jakarta
Di antaranya di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, ibu kota Jakarta dan yang terakhir akan dilaksanakan di pulau seribu," ujar Kiai Luthfi melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/4).
Direktur IMS, Ustadz Imron Faizin, menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Baznas (BAZIS) DKI Jakarta yang telah mendukung penuh program hapus tato ini. Berterimakasih juga kepada pemerintah DKI Jakarta dan para pihak yang terlibat demi suksesnya program keumatan ini.
"Harapan kami di acara peluncuran hapus tato yang diselenggarakan di Jakarta Islamic Center (JIC), semoga program hapus tato ini terus berkelanjutan dan semoga pihak pemerintah bisa terjun langsung dalam mendukung dan mensponsori kegiatan-kegiatan hapus tato, karena dampaknya sangat baik bagi mereka yang berada di fase hijrah menuju pribadi yang lebih baik," ujar Ustaz Imron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika