REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan bantuan logistik dan juga memberangkatkan relawan untuk mendukung penanganan darurat bencana gempa bumi di Malang Jatim. Gempa yang terjadi pada tanggal 10 April menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan puluhan warga luka-luka. Ribuan rumah rusak, ratusan fasum juga rusak. Terdapat 17 Kabupaten yang terdampak.
Sebanyak 10 (sepuluh) orang akan membantu penanganan gempa bumi di Jatim merupakan gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kab. Magelang, BPBD Kab. Boyolali, BPBD Kab. Sragen, BPBD Kab. Jepara, BPBD Kab. Demak, MDMC Prov. Jateng, Rumah Zakat, dan Sarda Jateng. Tim akan menuju ke Desa Kaliuling Kabupaten Lumajang untuk segera membantu penanganan di lokasi.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berpesan agar tim menjaga kesehatan dan nama baik Jawa Tengah. Selain itu juga menjaga sikap corsa dan utamakan penanganan warga kelompok rentan.
PLt. Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Tengah Safrudin juga berpesan hal yang sama saat pengarahan. Masing-masing anggota tim harus saling mengingatkan dan menjaga kekompakan. "Selamat bertugas, semoga Allah selalu melindungi," ungkap dia.