Jumat 02 Apr 2021 22:35 WIB

MAN 1 Yogya Gelar Sarasehan Akbar, Puncak Milad ke-71 

MAN I Yogyakarta telah melahirkan tokoh-tokoh nasional

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nashih Nashrullah
 Kegiatan Sarasehan Akbar sebagai puncak peringatan milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta.
Foto: Dokumen.
Kegiatan Sarasehan Akbar sebagai puncak peringatan milad ke-71 MAN 1 Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – MAN 1 Yogyakarta menggelar Sarasehan Akbar sebagai puncak rangkaian milar ke-71. 

Ketua Panitia Milad ke-71, Erlangga Masykur Kynaya, mengatakan acara tersebut berlangsung meriah di Grand Inna Malioboro Hotel Yogyakarta. Melalui acara itu diharapkan menjadi wadah bagi semua pihak. Terutama untuk berdiskusi dan bertukar pendapat. 

Baca Juga

Sebab, alumni, siswa, guru setiap mata pelajaran, ketua organisasi setiap bidang di MAN 1 Yogyakarta hingga orang tua diundang untuk menghadiri acara tersebut. Selain itu, juga digelar talkshow dengan narasumber dari Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan, hingga Kepala Sekolah MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi. 

"Dengan diundanganya beberapa tamu di atas, harapannya di acara puncak milad ke-71 ini bisa menjadi wadah untuk semua pihak," kata Erlangga berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, belum lama ini. 

Acara sarasehan ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Mansacoustic, Ratoeh Alisa, Mansa Voice Seniotr dan Orchestra MAN 1 Yogyakarta. Dalam acara sarasehan tersebut, juga diluncurkan sistem informasi digital madrasah dan domain baru website MAN 1 Yogyakarta. "MAN 1 Yogyakarta juga me-launching Poscast dan Mansatv," ujarnya. 

Sebelum digelarnya Sarasehan Akbar, MAN 1 Yogyakarta sudah menggelar banyak kegiatan. Bahkan, juga dilakukan audiensi ke Kementerian Agama.  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Nizar Ali, juga mengucapkan selamat atas milad ke-71 MAN I Yogyakarta. Nizar menuturkan, MAN 1 Yogyakarta telah melahirkan banyak pemimpin di Indonesia. Dengan umurnya yang sudah tidak muda, diharapkan terus melahirkan pemimpin dan cendekiawan Muslim. "Saya berharap dan berdoa ke depan akan lahir lebih banyak cendikiawan Muslim dan pemimpin-pemimpin yang berintegritas dari madrasah ini," kata Nazir. 

Selain itu, madrasah tersebut juga dikatakan alumni yang memiliki kiprah besar di tengah masyarakat. Hal ini, katanya, dikarenakan program-program dan inovasinya yang menyiapkan generasi masa depan berakhlak mulia. 

Sementara itu, Wiranto Prasetyahadi mengatakan, puncak peringatan milad tersebut bertema 'Mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat Menuju Kelas Dunia'. Berbagai acara untuk memeriahkan milad ini juga sudah digelar. 

Mulai dari Mansa Get Olympic (Mango) dan Mansa Youth Sport and Art-Islamic Competition (Mosaic) olimpiade tingkat nasional matematika, IPA dan IPS untuk pelajar jejang MTs/SMP. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih 951 peserta dari 23 Provinsi di Indonesia. 

Tidak hanya itu, masih ada rangkaian acara lainnya yang sudah digelar. Seperti khataman Alquran dan Tabligh Akbar bersama Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah. 

Silvy Dian Setiawan 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement