REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut pernyataan dari Pusat Astronomi Internasional, sebagian besar negara Muslim akan berusaha melihat penampakan bulan untuk menandai dimulainya Ramadhan pada 12 April 2021 (29 Sya'ban, 1442 Hijriyah).
Menurut Direktur Pusat Astronomi Internasional Insinyur Muhammad Shawkat Odeh, berikut ini negara-negara yang diperkirakan akan melihat bulan pada 12 April. Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Brunei, Iran, Oman, UEA, Arab Saudi, Yordania, Suriah, Libya, Aljazair, Maroko, dan Mauritania.
Sedangkan sebagian besar negara Islam non-Arab di Afrika, di Irak, Mesir, Turki, dan Tunisia yang memulai Sya'ban pada 14 Maret, diperkirakan akan melihat bulan yang menandakan dimulainya Ramadhan pada 11 April.
"Ada kemungkinan melihat bulan sabit dari beberapa belahan dunia Islam pada 12 April dan 13 April. Kedua tanggal itu akan menjadi awal bulan suci Ramadhan di sebagian besar negara Islam," kata Odeh dilansir dari Khaleej Times, Rabu (31/3).
Adapun negara-negara yang membutuhkan penglihatan dengan mata telanjang saja, atau negara-negara yang terletak di tengah dan timur dunia Islam, yang tidak akan bisa melihat bulan sabit pada 12 April, meski dengan teleskop, maka bulan suci Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 14 April 2021.
https://www.khaleejtimes.com/news/ramadan-2021-likely-to-begin-on-april-13-in-these-countries