REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN bekerjasama dengan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menggelar pelatihan Jurnalistik Kemanusiaan secara virtual pada Selasa (30/3). Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa menyiarkan program-program Ramadhan dengan baik.
Ketua Bidang 1 YBM PLN Kantor Pusat, Hadi Suharto, mengatakan YBM PLN sebagai lembaga zakat yang tersebar di beberapa daerah diamanahi untuk membahagiakan kaum dhuafa dan para asnaf, karena itu, pihaknya juga telah menyiapkan banyak program Ramadhan.
“Terlebih saat memasuki Ramadhan, kami punya banyak program untuk dijalankan, sekaligus publikasi kepada masyarakat luas, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kami,” ujar Hadi saat sambuatan dalam acara pembukaan pelatihan jurnalistik kemanusiaan, Selasa (30/3).
Untuk menjaga nama baik YBM PLN, para peserta nantinya juga diharapkan dapat menghindari konten-konten yang mengundang polemik di masyarakat. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada jurnalis filantropi yang telah berkenan memberikan materi dalam pelatihan jurnalistik ini.
“Semoga pelatihan ini memberi manfaat bagi kami, sehingga terjalin komunikasi antara muzakki, pihak pengelola dan masyarakat umum. Saya ucapkan terima kasih kepada Jufi yang telah membantu dan mensukseskan kegiatan pelatihan ini,” ucap Hadi.
Sementara itu, Koordinator Jufi, Adhes Satria, berharap sinergi Jufi dengan YBM PLN terus berlanjut. Karena, menurut dia, untuk memberikan manfaat kepada umat, saat ini perlu adnaya sinergi antara media dan lembaga kemanusiaan.
“Kerjasama ini diharapkan memberi manfaat dan masalahat untuk umat. Untuk membangun sinergi tersebut, perlu berjamaah, tak bisa berjalan sendiri,” kata Adhes.
Pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari ini diikuti sebanyak 80 peserta, khususnya dari pengurus pusat dan cabang YBM PLN seluruh Indonesia. Pelatihan Jurnalistik Kemanusiaan ini diisi sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Jufi.
Pada sesi pertama, materi bertema “Urgensi Dakwah Menulis Berita” disampaikan oleh Ibnu Syafaat. Pada sesi kedua, kemudian dilanjutkan dengan materi tentang “Jurnalisme Kemanusiaan” yang disampaikan Muhyiddin.
Pada sesi terakhir, materi tentang “Teknik Wawancara dan Menulis Berita” kemudian disampaikan oleh Adhes Satria. Sedangkan pada hari kedua pada Rabu (31/3), pelatihan akan dilanjutkan dengan materi bertema “Jurnalis Sosial Media” yang akan disampaikan Ilham Anugrah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika