REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Bank Indonesia Bangka Belitung kembali mempercayakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka untuk membantu masyarakat terdampak pandemi. Melalui program Dedikasi untuk Negeri, Bank Indonesia menyerahkan bantuan program sosial BI berupa uang sebesar Rp 206.500.000 kepada ACT, perwakilan tokoh agama, masyarakat prasejahtera, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bangka Belitung di Ruangan Hutan Pelawan BI Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan ini sebagai wujud kontribusi dan kepeduliaan BI terhadap masyarakat di masa pandemi Covid-19. Di mana, tugas Bank Indonesia ialah pemulihan ekonomi dengan salah satu indikatornya adalah pengendalian Covid-19.
Bantuan Sosial dari BI akan disalurkan dalam bentuk tes cepat antibody, paket pangan berupa beras yang merupakan produk lokal dan premium dari petani di Bangka, vitamin, serta masker 3 lapis untuk 350 tokoh lintas agama dan keluarga prasejahtera di Bangka Belitung. Selain tokoh agama, pelaku UMKM juga akan mendapatkan bantuan kemanusiaan ini.
Kepala Kantor BI Perwakilan Bangka Belitung Tantan Heroika mengatakan, kedepannya BI akan terus berusaha mendorong percepatan pemulihan ekonomi di tahun 2021. Salah satunya dengan hadirnya bantuan ini, ia berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Salah satu target penerima bantuan ialah pemuka agama, karena mereka umumnya mengalami interaksi yang cukup tinggi dengan masyarakat, sehingga memiliki risiko terpapar Covid-19 yang cukup tinggi,” jelas Tantan dikutip dari laman resmi ACT, Senin (29/3).
Cherry Octoryan dari tim ACT Bangka mengatakan, hadirnya bantuan kemanusiaan dari BI akan mendukung berbagai program kemanusiaan untuk penanganan dampak pandemi. Di Bangka, virus mematikan ini cukup membawa pengaruh besar bagi kehidupan.
“Gotong royong menjadi salah satu cara yang dirasa ampuh untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang timbul di tengah masyarakat,” ungkapnya.