Jumat 26 Mar 2021 12:21 WIB

3.000 Imam dan Marbut di Kepri Disuntik Vaksin AstraZeneca

Vaksinasi ini bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan saat ibadah Ramadhan.

3.000 Imam dan Marbut di Kepri Disuntik Vaksin AstraZeneca. Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal untuk ulama dan pemuka agama di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, Selasa, 23 Maret 2021
Foto: AP/Trisnadi
3.000 Imam dan Marbut di Kepri Disuntik Vaksin AstraZeneca. Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal untuk ulama dan pemuka agama di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, Selasa, 23 Maret 2021

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebanyak 3.000 penerima vaksinasi Covid-19 meliputi imam, khatib, bilal, marbut masjid dan unsur badan kontak majelis taklim (BKMT) di Pulau Bintan, Kepri, disuntik vaksin AstraZeneca.

Vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu di Kota Tanjungpinang, persisnya di Aula Masjid Raya Pulau Dompak. Sedang satu lokasi lainnya ialah di Kabupaten Bintan yang tersebar di 10 titik vaksinasi.

Baca Juga

"Vaksinasi sudah dimulai hari ini. Target kami selesai dua hari dengan perincian Tanjungpinang 1.300 orang dan Bintan 1.700, jadi totalnya 3.000 orang," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri TS Arif Fadillah usai meninjau vaksinasi, Jumat (26/3).

Arif menyebut imam hingga marbut tersebut akan menerima dua kali dosis vaksinasi, dengan rentang waktu selama 28 hari usai vaksinasi dosis pertama. "Vaksinnya beda. Kalau Sinovac, rentangnya hanya 14 hari," ujarnya.

Menurut Arif, vaksinasi ini bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada imam hingga marbut untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid pada Ramadhan 1442 H. Dengan divaksinasi, mereka lebih percaya diri melayani jamaah masjid, tidak seperti Ramadhan 1441 H dimana masjid tutup karena khawatir menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Baca juga : Tokoh Muslim Detroit Keluarkan Fatwa Vaksinasi Saat Ramadhan

"Ramadhan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbut divaksinasi dan dibarengi protokol kesehatan ketat," kata Arif.

Arif turut meminta kabupaten/kota lainnya di Kepri mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk imam hingga marbut guna menciptakan suasana aman dan kondusif menyambut datangnya Ramadhan. Ia tengah menggesa pendistribusian vaksin AstraZeneca dari pusat ke daerah, selanjutnya diteruskan ke kabupaten/kota yang belum mendapat jatah vaksin AstraZeneca.

Sampai saat ini, Kepri baru menerima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca khusus untuk Kota Batam 35 ribu dosis, selebihnya Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan). "Secara bertahap mulai minggu depan sudah masuk lagi ke Kepri, karena vaksin AstraZeneca yang akan dikirim pusat ke daerah ini totalnya260 ribu dosis," jelas Arif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement