REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walau suasana siang ini begitu terik, hal itu tidak membuat semangat para santri di Rumah Al Kamil binaan Rumah Zakat memudar. Bahkan mereka begitu antusias melangkahkan kaki menuju Rumah Quran Al Kamil untuk belajar Alquran di gedung baru.
Suara riuh terdengar ketika mereka sudah kumpul menjadi satu, tetapi riuhnya mereka adalah riuh untuk belajar dan menghafalkan Alquran. Senin (15/3 siang, puluhan anak secara bergantian melakukan setoran hafalan Alquran kepada Ustaz Doni yang menjadi guru di Rumah Quran Al Kamil Desa Rejodadi.
Karena asyiknya tidak terlihat sedikit pun beban di wajah anak-anak untuk mensetorkan hafalan Alqurannya. Ustaz Doni mengatakan bahwa Alquran itu dimudahkan dan sangat mudah menghafalnya. “Intinya dibuat asyik untuk anak-anak jangan dibuat seperti kejar target, karena pada dasarnya dengan kesenangan maka Alquran akan mudah untuk di hafal dan diamalkan,” ucapnya.
Wisnu (14 tahun) merupakan salah satu santri yang rajin dan semangat untuk belajar Alquran, walaupun teman seusianya lebih banyak memilih untuk bermain dan hanya sedikit yang ikut belajar di Rumah Quran Al Kamil. Bahkan sekarang Wisnu sudah menyelesaikan hafalan Juz amma nya dan akan melanjutkan ke juz 29.
Bukan tanpa alasan, Wisnu mempunyai cita-cita mulia yaitu untuk menghadiahkan mahkota di surga untuk kedua orang tuanya.