Jumat 12 Mar 2021 13:47 WIB

Warga Bandung Barat Bangun Mushola Swadaya Selama 30 Bulan

Bertepatan dengan Isra Miraj, mushola yang dibangun secara swadaya diresmikan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Musholah (ilustrasi)
Foto: mushola-alikhlas.blogspot.com
Musholah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Warga Kampung Rancabogo RT 03 RW 05, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat membangun mushola secara swadaya selama 30 bulan. Pada peringatan Isra Miraj, Kamis (11/3) kemarin pengurus dan masyarakat meresmikan mushola.

"Kami bersyukur di momen bertepatan dengan peringatan Isra Miraj, Mushola An Nur diresmikan dan digunakan warga," ujar  tokoh masyarakat yang juga panitia pembangunan mushola, Empan Sopandi, Kamis (11/3).

Ia menuturkan, meski pembangunan belum 100 persen selesai namun pihaknya merasa bangga. Sebab, pembangunan berasal dari sumbangan masyarakat dan tanah wakaf milik keluarga H Uka.

"Kami berterima kasih kepada hamba-hamba Allah yang menyisihkan rejeki untuk ikut membantu pembangunan. Kehadiran mushola ini semoga bermanfaat bagi warga dan generasi mendatang," katanya.

Kepala Desa Cimareme, Cecep Sudrajat mengapresiasi aksi gotong royong dan saling membantu di kalangan warga yang masih terjaga. Ia mengatakan, hal itu menjadi simbol Ukhuwah Islamiyah yang masih terjaga.

"Saya berharap mushola ini bisa menguatkan hablum minannas dan hablum minallah di kalangan warga," katanya. Selain itu, menjadi tempat membentuk generasi muda yang berahlakul karimah.

Penceramah K.H Cecep, meminta warga meneladani suri tauladan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat. Isra Miraj harus bisa meningkatkan ketaqwaan dan kualitas ibadah setiap individu.

"Adanya mushola yang baru diresmikan ini, harus dimakmurkan oleh warga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement