Rabu 03 Mar 2021 19:01 WIB

FDB Relawan Rumah Zakat Gelar Rakorda

Potensi desa digali sebagai modal untuk bersilaturahim dengan pentahelix.

Setelah hampir 1 tahun Forum Desa Berdaya (FDB) Relawan Rumah Zakat Kabupaten Tasikmalaya vakum, akhirnya FDB kembali menggelar rapat koordinasi yang bertepatan dengan Hari Sampah Nasional yang jatuh pada hari Ahad (21/2).
Foto: istimewa
Setelah hampir 1 tahun Forum Desa Berdaya (FDB) Relawan Rumah Zakat Kabupaten Tasikmalaya vakum, akhirnya FDB kembali menggelar rapat koordinasi yang bertepatan dengan Hari Sampah Nasional yang jatuh pada hari Ahad (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Setelah hampir 1 tahun Forum Desa Berdaya (FDB) Relawan Rumah Zakat Kabupaten Tasikmalaya vakum, akhirnya FDB kembali menggelar rapat koordinasi yang bertepatan dengan Hari Sampah Nasional yang jatuh pada hari Ahad (21/2).

Bertempat di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya rapat tersebut dihadiri oleh 13 relawan dari total 18 relawan se-Kabupaten Tasikmalaya. Tidak hanya sebagai ajang silaturahim, lebih jauh pertemuan itu mempunyai misi untuk saling bekerjasama dalam meningkatkan pemberdayaan di masyarakat.

Masing-masing potensi desa digali sebagai modal untuk bersilaturahim dengan pentahelix. Dalam pertemun itu, masing-masing relawan menyampaikan apa yang menjadi keunggulan tiap desa yang dibina. Dan hasilnya, desa-desa yang dibina mempunyai banyak potensi yang memiliki daya pikat yang luar biasa, misalnya lumbung padi di desa berdaya mangunreja, peternakan domba di Kadipaten, Sekolah Vokasi cukur rambut, dan lain sebagainya.

Potensi ini akan coba diinventarisir dan kemudian menjadi sebuah company profile Forum Desa Berdaya Kabupaten Tasikmalaya. Ke depan, pertemuan ini akan terus dirutinkan sebagai upaya merapatkan barisan antar relawan di Kabupaten Tasikmalaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement