REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim diharapkan tidak khawatir tentang masalah uang karena itu ada dalam rencana Allah. Allah memberikan kepada mereka yang Dia kasihi dengan cukup agar mereka tidak melampaui batas mereka.
Allah tahu seberapa besar kemampuan kita. Jika Allah memberi kita segalanya, maka kita akan melampaui apa yang halal.
Nabi Muhammad SAW pun mengetahui hal ini dan dia tidak memberikan uang kepada orang-orang jika dia pikir akan menyeret mereka ke api neraka. Yasir Qadhi di laman About Islam menjelaskan salah satu hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari.
Nabi Muhammad memberikan uang kepada sekelompok orang. Salah satu sahabatnya berkata, “Mengapa Anda tidak memberikan kepada dia? Saya pikir dia adalah seorang mukmin, dia adalah orang yang baik, berikan padanya.”
Namun, Nabi mengabaikannya dan terus memberikan kepada orang lain. Kedua kali, sahabat Nabi itu berkata lagi, “Ya Rasul Allah, berikan padanya. Saya pikir dia adalah seorang mukmin.”