Senin 22 Feb 2021 14:43 WIB

Rumah Ibadah Satu Atap untuk Tiga Agama Dibangun di Berlin

Pusat ibadah tersebut dijuluki churmosquagogue atau House of One.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Ibadah Satu Atap untuk Tiga Agama Dibangun di Berlin. Muslim Jerman (ilustrasi)
Foto:

"Namun kami ingin menciptakan jenis bangunan suci baru yang mencerminkan Berlin hari ini. Pemrakarsa bertindak sebagai tempat penampung. Ini bukan klub untuk agama monoteistik, kami ingin yang lain bergabung dengan kami," kata Stolte.

Seorang rabi yang mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan dalam kemitraan dengan seorang pendeta dan imam, Andreas Nachama mengatakan ada banyak cara berbeda menuju Tuhan. Ia menyebut bahwa masing-masing agama adalah jalan yang baik.

Di House of One itu, umat Kristen, Muslim dan Yahudi akan beribadah secara terpisah, tetapi akan saling mengunjungi untuk hari raya keagamaan, peringatan dan perayaan. "Itu lebih dari sekadar simbol. Ini adalah awal dari era baru di mana kami menunjukkan tidak ada kebencian di antara kami," kata Nachama.

Pemerintah federal dan negara bagian Berlin diantaranya telah menyumbangkan 30 juta euro untuk biaya proyek tersebut. Sementara 9 juta euro lainnya berasal dari sumbangan dan penggalangan dana. Gerakan untuk kontribusi yang baru ini digulirkan pada Desember 2020 dan diharapkan mereka dapat mengisi kesenjangan hampir senilai 8 juta euro.

Stolte mengatakan, proyek ini umumnya didukung oleh komunitas agama dan publik. Meskipun dalam beberapa tahun pertama, ada beberapa kekhawatiran bahwa mereka bisa mencampurkan agama atau mencoba menciptakan agama baru.

Sementara itu, penyertaan dalam perencanaan dari orang-orang yang tidak beragama merupakan aspek yang sangat penting dari proyek House of One. Ia mengatakan, Berlin Timur adalah tempat yang sangat sekuler. Karena itu, lembaga keagamaan harus menemukan bahasa dan cara baru agar relevan, dan untuk membuat koneksi.

 

https://www.theguardian.com/world/2021/feb/21/christians-muslims-and-jews-to-share-faith-centre-in-berlin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement