Lalu, makhluk apakah dinar dan dirham itu?
Britanica.com menulis, dua koin emas dan perak tadi berasal dari Zaman Romawi kuno, ketika itu dinar dikenal sebagai Denarius bentuknya seperti kepingan emas.
Kemudian dijadikan satuan moneter yang digunakan beberapa negara Timur Tengah. Di antaranya, Aljazair, Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Libya, dan Tunisia.
Pada abad ke-7 M, Abdul al-Malik memperkenalkan dinar sebagai ‘koin Islam’
Berdasarkan hukum syariah Islam, dinar merupakan uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce.
Saat ini, ada sejumlah negara yang menerbitkan dinar. Antara lain Libya, Malaysia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, koin dinar diproduksi PT Aneka Tambang Tbk.