REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Ketegangan meletus di Gorakhpur, setelah ditemukan sebuah masjid di desa Lona Sonbarsa dalam kondisi dirusak. Peristiwa tersebut diketahui oleh seorang jamaah yang memasuki masjid saat hendak melakukan solat subuh pada Jumat (19/2) pagi.
"Insiden itu terjadi pada Kamis malam dan terungkap pada Jumat pagi ketika seorang warga desa, Usman Ali, mendatangi masjid untuk salat subuh," kata SHO BB Rajbhar dilansir dari Outlook India pada Sabtu (20/2).
Usman mengatakan kepada polisi, bahwa di dalam masjid, dia menemukan beberapa buku agama telah terbakar dan sound system yang juga telah rusak. Mengetahui hal itu, Usman langsung memberitahu penduduk desa.
"Polisi bergegas mendatangi lokasi setelah diberitahu tentang insiden itu," kata SHO.
Kasus pun mata dia, telah didaftarkan atas pengrusakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Pasca peristiwa itu, ketegangan mulai mentelimuti desa dengan beberapa polisi masih berjaga di sekitar masjid.
Kasus ini didaftarkan berdasarkan pasal 452 (pelanggaran rumah) 427 (menyebabkan kerusakan dan kerusakan) dan 295 (tempat ibadah yang mencemari dengan maksud menghina agama dari kelas mana pun) KUHP India.
Atas insiden tersebut, Inspektur Tambahan Polisi Gorakhpur Manoj Kumar Awasthi memerintahkan SHO untuk menyelesaikan kasus tersebut dalam waktu 24 jam.
“Beberapa tim polisi telah dikerahkan dan instruksi telah diberikan untuk menyelesaikan kasus ini dalam waktu 24 jam. Siapapun yang ditemukan terlibat dalam tindakan tersebut akan ditangkap dan dikirim ke penjara," kata ASP. PTI KORR ABN RAX RAX