REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kegiatan setor sampah dan penimbangan nampak sangat sederhana. Namun adanya kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik. Itulah yang disampaikan oleh Anantiyo Widodo, Fasilitator Rumah Zakat saat penimbangan sampah di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan.
Selain menimbang sampah, Bank Sampah yang ada di Dusun Ngumpul juga melaksanakan program
tabungan sampah. Melalui program ini, nantinya masyarakat dapat menyetorkan sampah yang bisa
dijual untuk kemudian dijadikan tabungan dalam bentuk uang.
Sebagaimana nampak pada Ahad (14/2) pagi, ibu-ibu sibuk menimbang sampah untuk kemudian
ditempatkan sesuai jenisnya. "Alhamdulillah, masyarakat antusias dengan kegiatan bank Sampah ini," kata Jariyanti, Ketua Bank Sampah Becik Resik.
Namun untuk saat ini, Bank Sampah binaan Rumah Zakat ini belum melakukan reuse, reduce dan
recycle. Jariyanti menyampaikan akan berusaha untuk menambah program Bank sampah. "Namun kegiatan sederhana yang dilaksanakan telah mengundang partisipasi aktif masyarakat untuk peduli sampah," ujar Anantiyo.
Kegiatan Bank Sampah di Dusun Ngumpul juga dipadukan dengan kegiatan bersih dusun setiap Ahad
pagi. Harapannya dengan adanya program ini maka kebersihan lingkungan lebih terjaga.