REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Umat Muslim di Turki mulai memperingati malam suci Raghaib, Kamis (18/2). Laylatul Raghaib menandai awal dari tiga bulan suci dalam kalender Hijriyah Islam, yaitu Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan.
Profesor Ilmu Islam di Universitas Sabahattin Zaim, Istanbul, Hasan Kamil Yilmaz mengatakan kepada Anadolu Agency, malam Raghaib memberi sinyal kepada umat Islam untuk Ramadhan dan mempersiapkan untuk menyambut bulan tersebut.
Raghaib berasal dari akar kata “regabe” yang dalam bahasa Arab berarti menginginkan, mencari, atau cenderung menuju. Raghaib ditandai pada Kamis malam, sebelum Jumat pertama di bulan Rajab. Banyak Muslim melakukan sholat khusus pada malam ini dan membaca Alquran.
Direktorat Komunikasi Turki merilis pernyataan Laylat-al Raghaib dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. “Saya merayakan bangsa kita dan Muslim di seluruh dunia pada malam Raghaib. Saya berharap Allah melindungi kita dan seluruh umat manusia dari segala macam bencana dan musibah. Semoga malam kita dari Raghaib diberkati,” bunyi pernyataan itu, dilansir Anadolu Agency, Jumat (19/2).
Di situsnya, Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) menggambarkan tiga bulan suci sebagai musim berkah dan pintu yang membuka banyak peluang bagi umat Islam. “Kita harus mengubah siang dan malam menjadi kesempatan untuk memenangkan keridhaan Allah selama upaya kita dalam hal ini tidak berhenti,” katanya.
Baca juga: Sejarah Penamaan dan Penomoran Kalender Hijriyah