Jumat 19 Feb 2021 06:10 WIB

Perjuangan Muslim Napoli Kuburkan Jenazah Korban Covid-19

Kota Napoli, Italia tidak memiliki pemakaman Muslim.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Perjuangan Muslim Napoli Kuburkan Jenazah Korban Covid-19. Muslim di Italia.
Foto:

Setelah serangkaian penundaan pada 2018 dan 2019, ruang pemakaman Muslim akhirnya dibersihkan tahun lalu, tetapi menghadapi rintangan terakhir, yakni pendanaan. Napoli mengalami krisis keuangan, jadi sulit mendanai proyek yang tidak memenuhi kebutuhan dasar kota.

Dewan kota dapat menentukan tempat untuk pemakaman dan membersihkannya, tetapi komunitas Muslim bertanggung jawab mendanai pembangunannya. Tetapi karena Napoli tidak memiliki perkumpulan Muslim, dan karena komunitasnya sebagian besar terdiri dari pekerja bergaji rendah, uang sulit didapat.

“Bagaimana cara mengumpulkan uang ini? Orang-orang yang datang ke masjid di sini adalah pedagang kaki lima. Mereka hanya berpenghasilan 30 euro (Rp 507 ribu).  Sudah cukup sulit bagi mereka untuk memelihara masjid," kata Cozzolino. 

Di kota Avellino, 55 kilometer dari timur Napoli, seorang wanita asal Maroko mengalami keguguran dan dia memiliki sedikit pilihan untuk penguburan anaknya. Wakil presiden sebuah pusat kebudayaan Muslim di kota terdekat, Hassan Hachimi, mengatakan ibu tersebut tidak dapat memulangkan jenazah anaknya ke Maroko karena anaknya belum memiliki dokumen apa pun. 

Konsulat Maroko menolak permintaannya. Keluarga itu sekarang mencari kuburan lain di daerah terdekat. Pencarian yang sangat menyakitkan karena menurut ajaran Islam, orang mati harus dikuburkan secepat mungkin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement