REPUBLIKA.CO.ID,PASIR PUTEH—Ketua Dewan Ulama Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Dr. Nik Muhammad Zawawi Salleh mengatakan, vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan secara nasional mulai akhir bulan ini, tidak bertentangan dengan nilai dan syariat Islam. Dia menghimbau seluruh umat Muslim untuk tidak meragukan kehalalan vaksin dan menerimanya untuk menjaga kerukunan dalam Islam, kesehatan, dan kehidupan secara umum.
“Ini (ancaman COVID-19) mencegah umat Islam melakukan sholat wajib dan sholat Jumat di masjid, dan memutuskan hubungan ketika mereka tidak dapat berkomunikasi dengan dan mengunjungi kerabat dan teman dalam kesulitan,” ujarnya yang dikutip di Bernama, Kamis (18/2).
“Pandemi yang mengancam bangsa saat ini, dapat meruntuhkan prinsip-prinsip dasar yang bersangkutan jika tidak segera diatasi,” kata MP Pasir Puteh saat menghadiri Kampanye Kepatuhan Prosedur Operasi Standar (SOP) COVID-19 On Wheels.
Sementara itu, Direktur Departemen Penerangan Kelantan, Azahar Ismail mengatakan mulai hari ini 400 spanduk, mempromosikan pentingnya kesehatan, akan dipasang di pinggir jalan dan di tempat umum di seluruh negara bagian. Dia mengatakan keadaan darurat yang diterapkan bukan untuk kepentingan politik setiap kalangan, tetapi untuk keselamatan orang-orang dari ancaman COVID-19.
Baca juga : 3 Efek Samping Vaksin Covid-19 Ini Bermakna Baik