Selasa 16 Feb 2021 05:31 WIB

Pemulihan Kasus Covid-19 Kerajaan Saudi Terus Meningkat

Kasus Covid yang terus turun telah bertahan selama tiga hari berturut-turut.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Andi Nur Aminah
Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.
Foto: Saudi Gazette
Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi terbesar melawan Covid-19. Untuk mendukungnya, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah telah menjadi orang pertama di Arab Saudi yang menerima vaksin tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Konfirmasi kasus Covid-19 di Arab Saudi selama 24 jam terakhir berada di bawah angka 350. Kondisi ini telah bertahan selama tiga hari berturut-turut.

Terbaru, Kerajaan Arab Saudi melaporkan ada 314 kasus infeksi baru, Senin (15/2). Kondisi ini terbilang membaik, mengingat beberapa pekan kemarin, Saudi mencatat kasus positif di atas 350 orang.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (16/2), kematian terkait virus ini terus mengalami penurunan. Kementerian Kesehatan melaporkan hanya ada lima kematian, Senin (15/2) kemarin.

Dengan kondisi tersebut, total infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 373.046 orang. Di sisi lain, jumlah kematian akibat virus ini menjadi 6.438 orang.

Kementerian juga melaporkan 341 pemulihan baru selama 24 jam terakhir. Penambahan ini berdampak pada meningkatnya jumlah total orang yang bebas dari virus mematikan itu, menjadi 363.926 orang.

Wilayah Riyadh disebut terus mencatat jumlah infeksi tertinggi dengan 154 kasus. Posisi kedua diikuti wilayah Timur dengan 60 kasus dan wilayah Makkah dengan 47 infeksi baru. Jumlah kasus yang terdeteksi sisanya berada di berbagai wilayah lain di Kingdom.

Dengan sedikitnya penurunan jumlah kasus baru, kasus aktif di Arab Saudi turun menjadi 2.682, di mana 472 di antaranya berada dalam kondisi kritis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement