REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Kamis (4/2) malam mengakibatkan bencana longsor di 5 titik dan banjir yang menggenangi jalan serta pemukiman warga. Adapun untuk Ke ketinggian air mencapai 1,5 meter di wilayah Trimulyo Genuk dan beberapa lokasi lain.
Atas kejadian tersebut, Rumah Zakat merespon dengan menurunkan 5 tim relawan dan 1 armada untuk melakukan asesment dan koordinasi dengan pihak terkait, Senin (8/2). Dari hasil assessment, didapati masih banyak wilayah tergenang sehingga beberapa warga dievakuasi serta membutuhkan bantuan logistik permakanan.
Untuk membantu korban, Relawan Rumah Zakat Action segera membuka Dapur Umum dan mendistribusikan Superqurban serta makanan siap saji ke beberapa wilayah banjir. Walau banjir masih tinggi, tim Rumah Zakat Action tetap mendistribusikan bantuan bersama relawan lain.