REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN – Kota Kazan, sebuah kota di Republik Federal Tatarstan, Rusia ternyata menjadi kota dengan penganut agama Islam terbesar di Rusia yang pertama kali melakukan pencetakan mushaf Alquran.
Sebagaimana dikatakan Mufti Kazan, Kamil Samigullin dalam sebuah acara di Universitas Islam di Kazan mengatakan bahwa tepatnya pada 1803 untuk pertama kalinya Kazan sebagai kota Muslim atau dengan mayoritas berpenduduk Muslim saat itu sudah mampu mencetak salinan mushaf Alquran.
Samigullin mengatakan, pada masa itu mencetak buku maupun kitab dalam bahasa Arab sangat sulit untuk dilakukan terlebih warga menghadapi banyak pembatasan di bawah Rusia.
Samigullin mengatakan untuk pencetakan Alquran pertama kali di dunia memang dilakukan di Venesia, Italia yakni pada 1537. Setelah itu, kitab suci Alquran dicetak di negara lainnya yang berbeda yakni di kota Hamburg, Jerman tepatnya pada 1694.
Akan tetapi dua kota itu bukanlah kota dengan populasi Muslim. Sehingga kota dengan populasi Muslim di dunia yang pertama kali melakukan pencetakan mushaf Alquran adalah kota Kazan. Lebih dari itu, menurut Samigullin hasil pencetakan di Italia maupun Jerman ditemukan adanya kesalahan. "Salinan itu memiliki banyak kesalahan di dalamnya, termasuk kesalahan pencetakan," kata Samigullin seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (8/2).
Kazan sendiri adalah sebuah kota di barat daya Rusia, di tepi sungai Volga dan Kazanka. Kasan merupakan ibu kota Republik Tatarstan, wilayah semi-otonom Federasi Rusia.
Sumber: iqna