REPUBLIKA.CO.ID -- Wakaf uang ini sedang digencarkan Pemerintah Indonesia. Wakaf uang menyimpan potensi besar bagi sistem sosial dan ekonomi nasional.
Badan Wakaf Indonesia (BWI) memprediksi potensi aset wakaf di Indonesia mencapai Rp 2.000 triliun atau hampir menyamai jumlah anggaran negara di APBN. Sementara, potensi wakaf uang sampai Rp 180 triliun lebih.
Bagaimana cara kita memberikan wakaf uang?
Simak alur yang dipaparkan BWI di bawah ini:
Siapapun Bisa. Kini, orang yang ingin wakaf tidak harus menunggu menjadi kaya. Minimal Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), anda sudah bisa menjadi wakif (orang yang berwakaf), dan mendapat Sertifikat Wakaf Uang.
Jaringan Luas. Kapan pun dan di manapun anda bisa setor wakaf uang. Mudah bukan? Sebab, BWI telah bekerjasama dengan Lembaga Keuangan Syariah untuk memudahkan penyetoran.
Baca juga : Suara Sumbang Program Wakaf Uang yang Diluncurkan Jokowi
Uang tak berkurang. Dana yang diwakafkan, sepeser pun, tidak akan berkurang jumlahnya. Justru sebaliknya, dana itu akan berkembang melalui investasi yan dijamin aman, dengan pengelolaan secara amanah, bertangung jawab, professional, dan transparan.
Manfaat berlipat. Hasil investasi dana itu akan bermanfaat untuk peningkatan prasarana ibadah dan sosial, serta kesejahteraan masyarakat (social benefit).
Investasi akhirat. Manfaat yang berlipat itu menjadi pahala wakif yang terus mengalir, meski sudah meninggal, sebagai bekal di akhirat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika